Langsung ke konten utama

Memberi Motivasi

Memberi Motivasi kepada Peserta Didik

Pada pelatihan In House Training (IHT) yang diselenggarakan oleh pihak sekolah beberapa hari yang lalu, dengan pembicara Ibu Badriah, saya mendapatkan banyak hal. Dari kesemua materi yang disampaikan beliau mengenai rangkaian kegiatan langkah-langkah pembelajaran adalah tentang bagian pembuka.
Sebagai pembuka pada kegiatan pendahuluan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.22 Th.2016, diharuskan ada pemberian motivasi kepada peserta didik oleh guru yang mengajar. Rupanya, pemberian motivasi yang dimaksud pada bagian ini bukanlah dengan ceramah dan motivasi dari luar saja (external motivation), yang banyak dipengaruhi oleh guru. Apalagi bukan pemberian seminar motivasi pada umumnya. Namun, lebih kepada membangun motivasi siswa dari dalam diri mereka (internal motivation).
Pemberian motivasi disini maksudnya agar siswa dapat memikirkan sendiri manfaat dari mempelajari materi tertentu. Sehingga mereka menemukan motivasi agar belajar penuh semangat bersama gambaran manfaatnya di masa depan. Kegiatan pendahuluan itu idealnya adalah 10% dari total jam pelajaran yang tersedia. Jika alokasi waktunya adalah 90 menit, maka pendahuluan cukup 9 menit saja (Badriah, 2017, pada kegiatan IHT Hari Sabtu, 12 Agustus 2017 dicatat pada pukul 11.06).
Oleh karena itu, guru bisa mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan potensi yang akan diraih setelah mempelajari materi tersebut di masa depan. Misalnya, pada pelajaran Bahasa Inggris dengan materi Caption. Guru dapat menceritakan bahwa ada orang yang dapat berpenghasilan besar dari menulis caption pada suatu berita koran dan berhasil mendapat royalti dari caption pada pemasaran produk. Demikian pula jika semisalnya pada pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) dengan materi budidaya tanaman pangan, misalnya. Guru dapat menceritakan banyak pengusaha sukses dibidang agrobisnis dengan memanfaatkan lahan yang terbatas namun hasilnya maksimal dan berkualitas. Guru dapat menceritakan model pengusaha suksesnya. Sehingga di masa depan ketika siswa sudah hidup bermasyarakat, tidak ketergantungan menjadi pegawai pemerintah maupun karyawan swasta. Bisa saja siswa itu nantinya menjadi wirausahawan dan sukses dalam berbisnis.
Demikian pula dengan mata pelajaran lainnya, guru dapat mengkaitkan manfaat belajar materi dengan kehidupan sehari-hari siswa, dengan masa depan alternatif, dan dengan motivasi lain yang berkenaan dengan siswa. Maka dari itu, semoga kita sebagai pendidik dapat memberikan nilai moral yang berharga dan berbekas sehingga nantinya siswa pun dapat menggali motivasi sendiri dari dirinya untuk masa depannya. Terima kasih telah membaca.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI SONG 1

SONG KD 3.4: Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/ SMK/MAK  KD 4.4: Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/ SMK/MAK  A song consists of: Title – Lyrics – Theme - Expression of particular feeling - Moral lessons Examples of songs theme:   Peace, Environmental care, Friendship, Family, Patriotism, Parental love, Love, Protest. Examples of feeling within songs:   Lonely, Hopeful, Remorse, Faithful, Brave, Optimist Moral Lesson -Moral lessons of a song contain the important messages from the lyrics’ writer (or the singer) to the people who listen to the songs -A song may have more than one moral lessons -The moral songs are interpreted based on the freedom of the listeners Grammar Focus/Language features Some songs show expression of feeling through the lyrics, here are some example: Title/Singer: Eric Clapton  Lyrics: I must be strong and carry on. Cause I

APPLICATION LETTER 2

  Meeting 2 By Ms. Nuraeni Language features of application letter: Usually we find passive voice, present perfect, past perfect and present tense in application letter. a.   Passive voice: S + to be + V3 My curriculum vitae is attached The application letter has been sent on September 23, 2020 I can be contacted at 08624753802 or my email address rainynoer@yahoo.com b.   Present Perfect Tense: S + have/has + V3 I have graduated from University of Padjajaran in 2019 She has worked at the company for 5 years c.   Past perfect tense: S + had + V3 I had experienced in handling many customers affair when I worked at restaurant as guest relation officer. I hope you had written your curriculum vitae d.   Present Tense: S + V1 I work as secretary at one of the reputable companies in my town now. I am hard worker, good looking, and smart.   Read the following application letter and find out the language features used in the text. Nancy Wright 3

Recount Text: Biography of Famous People

  Recount - Biography Text Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks recout lisan dan tulis dalam bentuk biografi tokoh terkenal; dan mampu menangkap makna serta menyusun tek s recount lisan dan tulis, dalam bentuk biografi terkait tokoh terkenal sesuai konteks. Learning goals: Students will be able to differentiate a social function, the structure of the text, and the language features of several texts.  Students will be able to understand meaning get a new understanding of famous people's life. Students will be able to arrange a recount biography text about their precious people A recount is a text which retells event or experiences in the past, meanwhile, a biography is a detailed description of a person's life includes the basic facts like education, work, relationships, and death. By learning the recount biography text, we can know about someone's actions and