Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Memberi Motivasi

Memberi Motivasi kepada Peserta Didik Pada pelatihan In House Training (IHT) yang diselenggarakan oleh pihak sekolah beberapa hari yang lalu, dengan pembicara Ibu Badriah, saya mendapatkan banyak hal. Dari kesemua materi yang disampaikan beliau mengenai rangkaian kegiatan langkah-langkah pembelajaran adalah tentang bagian pembuka. Sebagai pembuka pada kegiatan pendahuluan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.22 Th.2016, diharuskan ada pemberian motivasi kepada peserta didik oleh guru yang mengajar. Rupanya, pemberian motivasi yang dimaksud pada bagian ini bukanlah dengan ceramah dan motivasi dari luar saja (external motivation) , yang banyak dipengaruhi oleh guru. Apalagi bukan pemberian seminar motivasi pada umumnya. Namun, lebih kepada membangun motivasi siswa dari dalam diri mereka (internal motivation). Pemberian motivasi disini maksudnya agar siswa dapat memikirkan sendiri manfaat dari mempelajari materi tertentu. Sehingga mereka menemukan motivasi

Menciptakan Kebiasaan dan Kesadaran

To create positive behavior in certain condition for someone, you may push him/her to do that. But you cannot do “one size fits all”. Terkadang kita memaksa seseorang agar mereka mau melakukan kebiasaan yang baik. Seperti halnya kalau kamu ingin membangun diri maka memerlukan upaya memaksa diri terlebih dahulu. Tapi jika kebaikan harus selalu dipaksa, belum tentu akan mampu merubah diri seseorang. Upaya pembiasaan adalah upaya awal untuk membangun kesadaran saja. Kalau sudah sadar, maka memerlukan kegiatan baik yang dilakukan secara sadar misalnya pada membaca dan menulis. Sementara ini aku sedang menulis tentang pembiasaan diriku agar mau berubah jadi lebih baik. Karena sebagai guru kita harus mendorong siswa agar berubah secara sadar. Namun, bagaimana mungkin kita memaksa orang lain agar terbiasa dan mau berubah tapi tidak dalam kondisi sadar. Alangkah baiknya kalau kita memulai dari diri sendiri dulu sebagai guru yang memberi contoh daripada meminta siswa untuk b

Memahami Kompetensi Multiliterasi

Pada sebuah seminar yang saya ikuti bertemakan tentang kompetensi literasi, salah satu pembicara mengemukakan tentang evolusi dari literasi ke multiliterasi. Dikatakan bahwa membangun kompetensi literasi termasuk didalamnya adalah membangun rasa nasionalisme. Pembicara berkata bahwa guru bisa mengimplementasikannya melalui menyanyikan lagu-lagu nasional bersama siswa baik dalam bentuk bahasa Indonesia dan Inggris. Ini adalah bentuk upaya membangun rasa nasionalisme dan mengenal lagu nasional dalam program literasi. Literasi berevolusi dari waktu ke waktu. Alphabet/Aksara Dapat membaca Gambar, grafik, elektronik, kinestetik Multiliterasi Segala hal yang mengandung arti dapat dikatakan sebagai TEKS. Literasi bisa didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengerti berbagai teks dalam berbagai bentuk yang lebih dari membaca dan menulis. Jika seseorang mampu berkemampuan seperti hal tersebut, mampu berliterasi, maka dikatakanlah "literat" Membangun siswa untuk menjadi bagian

Higher Education in My Country Today

Higher Education in My Country Today If we speak about Higher Education (HE), it will be about SMA, SMK, and all the same level. In the current issue of education in HE, there are many kind of improvement in academic year of 2016-2017. Actually, the educational system in Indonesia still on its adaptation related to the challenge of 21 st century and our living in digital era. The era where the technology and the new generation after 2000 are also growing so fast. The distinguish writing would provide some argument related to curriculum based on character building, the elective program for students, literacy as national program, full day school (since the new minister instructs all school level starting from HE), and so many kinds of test. Not only for school and students which are given treatment here, but also the teacher for the ‘guru pembelajar’ program, the changing of regulator to province level, SKP online, and many more. But here I only limit this free-writing on the several t

Mengajar: Aktivitas Istimewa Seorang Guru

Mengajar: Aktivitas Istimewa Seorang Guru To see the teacher’s health problem from another perspective, To enjoy how the feeling of teaching-learning even if you’re unwell, Segala hal yang terjadi dibalik gerbang dan gedung sekolah selalu menjadi misteri. Tidak semua khalayak mengetahui bagaimana aktivitas siswa ketika masuk ruang kelas dan menunggu kedatangan guru mereka setiap harinya. Pekerjaan guru tidaklah terlepas dari aktivitas harian bersama siswa. Bercengkrama bersama mereka, berbagi cerita menarik dan menginspirasi, bertukar informasi dan motivasi, dan banyak hal lainnya belum sering terpublikasi. Selama ini mengajar sering dianggap sebagai aktivitas yang berlangsung begitu saja. Anggapan ini sering muncul dalam berbagai obrolan ringan di warung kopi, mahasiswa pendidikan di kafe wifi, sampai kritisi yang berdiskusi pada layar tv. Tidak sedikit yang mengira bahwa mengajar hanyalah urusan tentang seorang guru yang datang mengabsen siswa dan mentransfer materi sel