Proses
Menulis dengan Enam Langkah
Oleh
Mursyid
Telah
terbit di gurusiana.com tahun 2017
Menulis adalah salah
satu dari keterampilan berbahasa selain menyimak, berbicara, dan membaca. Secara
personal, penulis merasakan bahwa keterampilan menulis adalah yang paling
sulit. Setelah membaca beberapa referensi yang berkaitan dengan keterampilan
menulis, maka akan dijelaskan langkah-langkah menulis.
“Menulis itu
berjamaah”, demikian diungkapkan dalam salah satu judul bab pada buku POKOKNYA
MENULIS (Alwasilah, 2013). Menulis secara berjamaah atau kolaborasi adalah
lebih baik sebab beberapa alasan. Pertama,
dalam berjamaah selalu ada imam atau orang yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman menulis. Kedua, kolaborasi
berperan sebagai ajang silaturahmi ilmu pengetahuan antar penulis. Ketiga, jika ditemukan keliru, saling
mengingatkan dalam kolaborasi membuat penulis semakin mengenal potensi diri. Terakhir, kolaborasi memberikan
kesempatan agar penulis mengembangkan potensi dan kesenangannya. Sebagai
rekomendasi, maka menulis secara berkolaboratif sangat disarankan untuk
mendapat tulisan yang semakin berkualitas.
Penulis yang baik akan
melalui beberapa langkah untuk memproduksi sebuah tulisan masterpiece-nya. Berikut ini akan dipaparkan langkah-langkah
menulis yang layak dipraktekkan dalam menulis yang diambil dari buku Academic Writing from paragraph to essay
oleh Rumisek (2005). Rangkaian proses menulis terdiri dari memilih sebuah
topik, mengumpulkan ide-ide, mengorganisasikannya, menulis dari awal sampai
akhir, mereviu struktur dan konten, revisi, proofreading atau membaca teliti,
dan membuat koreksi terakhir.
Langkah
pertama. Memilih sebuah topik. Sebelum menulis, tentukanlah
topik yang ingin anda tulis. Semakin spesifik akan semakin bagus. Jika topik
sudah diputuskan, maka tetaplah fokus untuk tetap bersama topik tersebut.
Sebaiknya jangan terpengaruh untuk beralih topik.
Langkah
kedua. Mengumpulkan ide-ide yang berkaitan dengan topik.
Setelah menentukan topik yang akan ditulis, anda dapat mengumpulkan ide berupa
kata, frasa, atau kalimat yang berkaitan dengan topik. Menuliskan ide dapat
menggunakan teknik menulis sebebasnya (freewriting)
juga bisa menggunakan mind-mapping dalam
waktu yang relatif singkat misalnya 5 menit.
Langkah
ketiga. Mengorganisasikan ide yang terkumpul. Dari
banyaknya ide yang ditulis pada langkah sebelumnya, pilihlah ide mana yang akan
digunakan dalam tulisan anda. Kemudian susunlah ide mana yang akan dibahas
pertama, kedua, dan seterusnya sampai ide penutup.
Langkah
keempat. Menulislah dari awal sampai selesai. Setelah ide pokok
tersusun urutannya, kembangkanlah ide-ide tersebut menjadi kalimat utama. Jadi,
dari kata-kata berubah ke bentuk kalimat-kalimat utama. Jika sudah menjadi
kalimat, selanjutnya tinggal dielaborasikan dengan menambahkan kalimat-kalimat
penjelas yang mendukung ide pokok. Pokoknya pada langkah ini menulis dari ide
pokok ke kalimat utama. Kemudian ditambahkan kalimat-kalimat penjelas sampai
menjadi paragraf. Kalau sudah selesai selanjutnya kita sebut sebagai draf.
Langkah
kelima. Reviu struktur teks dan kontennya. Periksalah
kembali apa yang sudah anda tulis. Bacalah teks tersebut oleh diri anda
sendiri. Rasakanlah apakah rangkaian katanya sudah terasa nyaman dan mudah
dicerna ataukah terlalu sulit untuk difahami. Buatlah coretan terhadap bagian
kata dan kalimat yang rancu, diksi atau pilihan kata yang tidak sesuai, termasuk
keluwesan pesan yang terkandung pada setiap kalimat. Kalau menulis secara
berjamaah (kolaboratif) dengan teman akan lebih mudah dalam mereviu keseluruhan
teks. Carilah beberapa teman menulis yang berkenan mereviu tulisan kita.
Langkah
keenam, sebagai langkah yang terakhir, teks memerlukan
Revisi, Proofreading, dan Koreksi. Setelah langkah kelima selesai, bisa jadi
anda memerlukan perbaikan pada urutan struktur teks, konten, bahkan mungkin
penambahan kalimat penjelas. Proofreading adalah kegiatan membaca ulang teks
secara menyeluruh dengan teliti. Anda memerlukan proofreader yaitu orang yang
dapat melakukan proofreading. Seseorang yang mampu mengecek ejaan kata, tanda
baca, termasuk pilihan kata yang berkaitan dengan teks yang anda tulis. Sebagai
sentuhan terakhir, buatlah koreksi terakhir. Cek ulang kesalahan tulis yang
ditemukan oleh proofreader dan tulislah kembali tulisan anda. Selamat, teks yang
anda tulis sudah selesai!
Demikian tulisan
mengenai proses menulis dengan enam langkah. Semoga dapat memberi manfaat bagi
anda yang akan menulis. Bagi pembaca yang sudah ahlinya dalam menulis, saran
dan koreksi sangat saya perlukan.
Daftar
Pustaka
Alwasilah,
A. C. (2013). POKOKNYA MENULIS. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Rumisek, D. E. (2005). Academic Writing from
paragraph to essay. London: Macmillan Publisher.
Komentar
Posting Komentar